Intelejen Amerika Menyadap Jutaan Komputer dan 194 Juta SMS Dalam Sehari


Edwars Snowden, mantan karyawan NSA terus mengungkap informasi rahasia mengenai rahasia kerja National Security Agency (NSA) atau intelejen Amerika. NSA terus mematai dunia melalui segala cara, TURBINE adalah salah satu sistem yang dimiliki NSA untuk menyebarkan jutaan malware dalam satu waktu. Menurut Wikipedia, Malware adalah perangkat lunak yang diciptakan untuk menyusup atau merusak sistem komputer, peladen atau jejaring computer tanpa izin termaklum dari pemilik.

TURBINE sanggup menginfeksi jutaan unit komputer melalui sistem otomatis yang mengendalikan implant malware secara berkelompok, memilih jenis malware yang cocok dengan target dalam situasi tertentu dan memasangnya di komputer target. “Operasi” ini membutuhkan sedikit campur tangan manusia agar bisa berjalan.

Ada beberapa jenis malware yang dibuat dan disebar NSA. GROK, adalah kode malware yang bisa merekam ketika kita mengetik pada keyboard komputer. CAPTIVATEDAUDIENCE, adalah kode malware yang bisa merekam suara dari mikrofon. Dan SALVAGERABBIT, adalah kode malware yang bisa menyalin data yang ada pada komputer.

Diperkirakan NSA telah mengaktifkan TURBINE sejak bulan Juli tahun 2010 lalu dan telah menginfeksi 100.000 komputer yang ada di dunia. TURBINE mempunyai sensor TURMOIL yang mampu menyadap jaringan komputer untuk memantau arus data pengguna komputer, kemudian mengidentifikasi target yang potensial sesuai dengan target mereka. TURMOIL mampu melacak komputer melalui email, IP Address, atau cookies dari website-website terpopuler di dunia, seperti Google, Twitter, Yahoo!, Microsoft.

Selain melalui malware, NSA pun diduga memasang program di hardware perangkat komputer melalui produsen-produsen hardware komputer, seperti Cisco, Dell, Western Digital, Maxtor, Samsung, Huawei, dan beberapa produsen lainnya. Program ini tak bisa dideteksi meskipun Sistem operasi komputer telah dihapus. Dikutip dari Cnet, pihak Dell dan Cisco membantah mengenai hal ini, mereka mengaku tidak mengetahui bahwa produknya telah disusupi program dari NSA tersebut.


Dan NSA pun ternyata mematai dunia melalui Short Message Service (SMS) pada pengguna ponsel. Kutipan dari The guardian dari Snowden, dalam dokumen 2011 NSA mengumpulkan 194 juta sms perhari pada bulan April 2011.

Tidak ada komentar