Alasan Pentingnya Memiliki Kartu Kredit agar Proses Pengajuan Pinjaman Uang Online Anda Berjalan dengan Lancar


Sebagai salah satu produk kredit yang ditawarkan perbankan untuk mengatasi masalah keuangan tanpa jaminan adalah Kredit tanpa anggunan (KTA). Pinjaman uang online ini memang cukup populer di tengah masyarakat lantaran kemudahan yang ditawarkan tanpa jaminan. Selain itu, banyak juga orang yang memanfaatkan keberadaan KTA sebagai salah satu sumber modal usaha.

Selain disediakan oleh perbankan, KTA juga kini tersedia untuk diajukan secara online. Hal ini praktis semakin membuat kucuran dana pinjaman yang satu ini kian dikenal luas. Bisa diblang, syarat pengajuan KTA pun cukup muda. Dengan mengumpulkan beberapa dokumen data diri, Anda sudah bisa mendapat kucuran dana yang dibutuhkan. Meski begitu, sebagian bank juga menyertakan kepemilikan kartu kredit sebagai salah satu syarat pengajuan KTA. 

Seperti disebutkan dalam laporan JawaPos.com, kepemilikan kartu kredit menjadi sangat penting karena merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi sebelum mengajukan KTA online . Dewasa ini, kebanyakan bank besar yang kredibilitasnya sudah terpercaya kerap memasukkan salah satu syarat pengajuan KTA berupa kepemilikan kartu kredit. Dengan demikian, bisa disimpulkan betapa pentingnya kepemilikan credit card ini. Jika Anda hendak mengajukan KTA, pastikan bahwa Anda memiliki kartu kredit agar proses pengajuan KTA dapat berjalan lebih lancar. 

Selain itu, limit kartu kredit, lamanya kepemilikan kartu kredit serta riwayat tagihan kartu kredit seseorang juga rupanya berpengaruh atas proses pengajuan pinjaman Anda agar berjalan lancar. Contohnya saja, ada bank yang minta syarat limit kartu kredit minimal Rp 7 juta, sementara bank lainnya ada juga yang sampai Rp 10 juta. Untuk lebih lengkapnya, mari simak uraiannya di bawah ini:

Makin Besar Limit, Makin Besar Pula Pinjaman
Setelah kepemilikan kartu kredit, limit kartu kredit juga kerap menjadi acuan terhadap besarnya nilai pinjaman yang bisa diajukan. Umumnya, pihak bank akan mengukur kemampuan finansial Anda berdasarkan limit kartu kredit dan besarnya gaji. Ketentuan besarnya limit kartu kredit berbeda-beda. Ini tergantung dari seberapa besarnya pinjaman KTA yang ingin Anda ajukan serta bank mana yang dituju untuk mengajukan KTA. 

Beberapa produk KTA merupakan salah satu produk KTA yang memerlukan kartu kredit dengan limit Rp 6,000,000 sementara yang lainnya membutuhkan kartu kredit dengan limit yang lebih besar yakni Rp 8,000,000.

Misalnya, bank A menetapkan batasan limit kartu kredit sebesar Rp 5 juta. Sedangkan Anda hendak mengajukan KTA dengan nominal Rp 10 juta.  Jika nilai KTA yang ingin Anda ajukan lebih besar dari Rp 10 juta, maka tentu nominal limit kartu kredit yang dimiliki harus lebih besar juga (lebih dari Rp 5 juta). 

Performa Kartu Kredit Selama 1 Tahun
Bank juga akan mempertimbangkan performa kartu kredit Anda selama setahun kebelakang. Misalnya saja, jika Anda sering overlimit, , sering bayar minimum, atau frekuensi gesek kelewat tinggi selama setahun, maka bank akan menjadikan hal ini sebagai bahan pertimbangan untuk mengucurkan pinjaman. Tapi apabila kemampuan bayar Anda terbilang disiplin dan tertib, maka kemungkinan besarnya pemgajuan aplikasi Anda akan disetujui bank.

Lamanya Kepemilikan Credit Card juga Berpengaruh 
Lebih lanjut, bank juga akan menilai melalui berapa lama Anda telah memiliki kartu kredit terkait. Umumnya, tiap bank mempunyai ketentuan yang berbeda-beda terkait jangka waktu kepemilikan credit card. Kendati begitu, acuan yang kerap dipakai adalah minimal kepemilikan kartu kredit selama satu tahun. Bagi Anda yang telah lebih lama lagi mempunyai kartu kredit, itu akan lebih bagus lagi bagi pengajuan kredit pinjaman Anda.

Rasio Pemakaian
Frekuensi pemakaian kartu kredit juga menjadi pertimbangan bagi pihak bank. Idealnya, rasio utilisasi kartu kredit tak boleh lebih dari 30% limit. Sebagai ilustrasinya, Anda mempunyai kartu kredit dengan limit Rp 5 juta, maka pemakaian bulanan maksimal cuma disarankan Rp 1.5 juta saja, berikut Anda juga perlu menghindari minimum payment. Ingat, makin tinggi tingkat pemakaian kartu kredit Anda bisa membuat beberapa bank menolak aplikasi KTA yang Anda ajukan. 

Tunggakan Cicilan
Seperti diketahui, pihak bank memiliki akses untuk mengecek histori kredit Anda melalui Bank Indonesia. Demikian juga dengan histori kepemilikan kartu kredit Anda. Dari pengecekan tersebut, pihak bank akan mengetahui performa keuangan Anda berdasarkan skor kredit yang ada di BI. Bayangkan jika seseorang sering menunggak cicilan, bisa dipastikan skor kreditnya akan tak baik. Bisa jadi, hal ini akan berujung kepada bank yang menolak aplikasi KTA Anda.

Hendaknya perbaikilah terlebih dahulu performa kredit Anda jika Anda ingin KTA tembus dan disetujui bank. Sebagai contoh, jika sebelumnya Anda menggesek 70% dari limit kartu kedit untuk berbelanja dan hanya membayarkan 50% dari tagihan, mulailah dengan mengurangi frekuensi pemakaian credit card Anda. Lunasi dulu semua cicilan.

Demikianlah, dengan mengikuti uraian pentingnya kepemilikan kartu kredit di atas, semoga proses pengajuan pinjaman Anda dapat berjalan dengan lancar dan segera dicairkan oleh pihak penyedia pinjaman.

Tidak ada komentar