Kota Kreatif Jangan Cuma Branding

Narasumber Ibu Nissa Rengganis dan Bapak Eddy Soeparno
Siang tadi, saya menghadiri undangan diskusi tentang Cirebon yang diadakan oleh Komunitas Nusantara bareng Blogger Cirebon, Blogger Indramayu, dan beberapa perwakilan komunitas lain sewilayah 3 Cirebon. Hadir Ibu Nissa Rengganis, founder Komunitas Terang Sore sekaligus akademisi dan Bapak Eddy Soeparno,  seorang professional di bidang keuangan sebagai narasumber dalam diskusi siang tadi.

Silaturahmi Komunitas Nusantara ini adalah kali kedua yang digelar setelah Surabaya. Kreatifitas, kebhinekaan, dan demokrasi adalah kata kunci Eddy Soeparno menggelar acara ini. Eddy Soeparno sendiri merupakan orang Cirebon, karena itu lah dia pun merasa harus turut andil untuk membangun kota kecil ini menjadi kota yang kreatif.

Salah satu cara Eddy Soeparno memberikan kontribusinya untuk menjadikan Cirebon sebagai kota kreatif adalah dengan membangun Rumah Kreatif, dan juga berdiskusi dengan komunitas-komunitas seperti saat ini. Rumah Kreatif di Cirebon ini merupakan langkah awal yang konkrit, saat ini rumah ini dalam tahap desain dan terletak di Jl. Kalibaru Kota Cirebon. Di rumah kreatif ini, nantinya siapa saja boleh menempati, komunitas apapun boleh menggunakan rumah kreatif ini. Tak cuma itu, komunitas se wilayah 3 cirebon pun dipersilahkan untuk memanfaatkan rumah kreatif ini.

Menurut pak Eddy saat diskusi tadi, 5 tahun belakangan ini perkembangan Cirebon begitu massif. Cirebon tidak boleh merasa tertinggal karena Cirebon mempunyai pemuda yang kreatif, punya banyak komunitas kreatif yang sudah menjadi aktifis.

Sebagai anggota Blogger Cirebon, saya menyadari bahwa peran pemerintah masih kurang dan bahkan bisa dibilang tak ada perhatian khusus kepada para anak muda atau komunitas-komunitas di Cirebon ini. Ternyata hal ini dirasakan juga oleh komunitas lain, hamper setiap kegiatan di danai secara swadaya.

Sebenernya banyak program-program keren dari para komunitas yang bisa di sinergikan dengan pemerintah. Harus ada perhatian khusus dan langkah konkrit dari pemerintah. Kota kraetif jangan hanya brading saja, kita punya pemuda yang kreatif dan tidak kalah hebatnya dengan pemuda luar negeri.

Di Cirebon sendiri sering kali diadakan event-event yang menggaet komunitas tapi itu sifatnya hanya seremonial saja. Komunitas-komunitas di Cirebon ini membutuhkan sebuah event dengan konsep yang benar-benar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.

Setelah acara diskusi ini, saya harapkan rumah kreatif yang sedang di konsep pak Eddy ini segera terealisasi, dan juga program-program untuk menjadikan Cirebon sebagai kota kreatif ini pun tercapai.

Yang unik dan yang menggelitik dari acara diskusi tadi adalah meja dari narasumber. Ada apa dengan mejanya? Ya, saya perhatikan mejanya bekas dari meja mesin jahit. Nah itu kreatif tuh, memanfaatkan barang bekas menjadi berkelas.

Meja mesin jahit


Tidak ada komentar