Setiap Bank Butuh 1 Triliun Untuk Upgrade ATM Windows XP


Menjelang berakhirnya masa aktif windows XP pada 8 April 2014 mendatang, ternyata masih banyak perusahan yang enggan untuk mengupgrade ke windows yang dianjurkan Microsoft. Hal ini dikarenakan biaya untuk mengupgade yang sangat mahal. Berdasarkan berita Reuters, 1/3 dunia masih menggunakan Microsoft XP, dan 2/3 mesin ATM yang ada di seluruh dunia pun masih menggunakan windows XP.

Bagi anda yang suka bertransaksi via ATM tak usah khawatir karena tidak dapat bertansaksi via ATM lagi. Info terbaru menyatakan para produsen mesin ATM telah mendapatkan kesepakatan dengan Microsoft agar mendapat dukungan khusus mengenai ini.

Namun, untuk tetap mendapatkan support ekstra secara khusus ini ternyata mudah. Bank di Inggris harus mengeluarkan dana sekitar 50-60 pounsterling atau sekita Rp. 1,1 Triliun. Tidak aneh jika sejak lama Microsoft menganjurkan pengguna windows XP untuk segera mengupgrade ke windows yang lebih baik. Proses untuk mengupgrade seluruh mesin ATM ini membutuhkan waktu yang lama karena engginer yang terbatas dan tidak semua bank setuju untuk segera mengupgrade windowsnya.

Bagaimana dengan Bank di Indonesia?

Dari berita Bisnis menyebutkan, Sekretaris PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk. Menyatakan sekitar 20.000 ATM BRI masih menggunakan windows XP, tapi pihaknya tak ingin terburu-buru untuk mengupgrade sistemnya, dan kemungkinan akan mengupgrade total 3 tahun mendatang karena biaya yang sangat mahal. Bank BCA pun serupa, akan melakukan upgrade system ATM secara bertahap

Tidak ada komentar